Hai Sobat Beasiswa.ID! Leiden University Excellence Scholarship programme (LExS) kini dibuka lagi untuk perkuliahan yang dimulai 2019. Beasiswa ini menawarkan sejumlah program S2 bergelar MA, MSc, dan LLM di Leiden University (Universiteit Leiden). Pelamar internasional termasuk Indonesia dipersilakan mendaftar. Salah satu keistimewaan beasiswa ini, peserta tidak terbuka bagi warganegara Uni Eropa atau Kawasan Ekonomi Eropa. Bila Anda salah satu yang mengincar beasiswa S2 di Belanda 2019, coba pertimbangkan untuk mengikuti penawaran beasiswa LExS ini.
LExS merupakan beasiswa kuliah berupa biaya pendidikan, mulai parohan hingga full. Nilai beasiswa yang diperoleh tersebut bergantung pada penilaian seleksi, serta ketersediaan dana di masing-masing fakultas. Nilai setiap beasiswa yang diberikan mulai dari € 10.000, € 15.000, serta biaya kuliah penuh. Kandidat terpilih memang hanya mendapatkan bantuan biaya kuliah (tuition fee), sementara biaya lain seperti biaya hidup menjadi tanggung jawab scholars.
Pendaftaran beasiswa S2 Leiden University kini dibuka untuk perkuliahan yang dimulai Februari 2019 atau September 2019.
Beberapa program yang ditawarkan:
▪ Master of Laws: Advanced Studies in Air & Space Law
▪ Master of Laws: Advanced Studies in European & International Business Law
▪ Master of Laws: Advanced Studies in International Tax Law
▪ Master of Laws: Advanced Studies in Public International Law
▪ Master of Laws: Advanced Studies in International Civil & Commercial Law
▪ Master of Laws: Advanced Studies in Law & Digital Technologies
▪ Master of Laws: Advanced Studies in European Tax Law
▪ Master of Laws: Advanced Studies in European & International Human Rights Law
▪ Master of Laws: Advanced Studies in International Children’s Rights
▪ Master of Laws: Advanced Studies in Law and Finance
▪ MSc in International Relations & Diplomacy
▪ MSc in Cyber Security
Persyaratan:
1. Memiliki prestasi akademik memuaskan dan relevan dengan program master yang akan dilamar
2. Memegang paspor non Uni Eropa/Kawasan Ekonomi Eropa (EU/EEA) dan tidak menerima pinjaman atau hibah studi di Belanda
3. Beasiswa tidak berlaku bagi pelamar yang telah meraih gelar master di Leiden University
4. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa LExS harus mematuhi dan mengkonfirmasi secara tertulis perjanjian mereka sesuai syarat dan ketentuan yang melekat sebelum beasiswa diberikan
Dokumen aplikasi:
1. Salinan paspor resmi
2. Motivation letter
3. Salinan ijazah dan transkrip
4. Salinan sertifikat TOEFL, IELTS, atau CPE
5. CV (resume) terbaru
6. Dua surat rekomendasi
7. Dokumen penunjang lainnya (Cek laman program)
Ctt: Dokumen aplikasi yang diminta bisa saja ada penambahan/perbedaan untuk tiap program. Bisa dicek di www.leiden.edu
Pendaftaran:
Permohonan beasiswa sekaligus merupakan pendaftaran ke Leiden University. Pelamar tidak perlu mengajukan aplikasi terpisah. Daftarkan diri terlebih di laman Leiden University secara online. Lengkapi formulir pendaftarannya. Setelah itu lampirkan dokumen aplikasi yang tertera di atas.
Ketika mengisi formulir aplikasi, tepatnya di kolom beasiswa, pelamar perlu menyebutkan bahwa Anda ingin mengajukan LExS Scholarship. Lakukan hal serupa jika Anda mendaftar lebih dari satu program master. Masih di formulir aplikasi tersebut, lampirkan pula letter of motivation (maksimum 500 kata) yang berisikan kenapa Anda perlu dipertimbangkan dalam beasiswa LExS.
Pelamar nantinya akan diminta untuk membayar biaya aplikasi pendaftaran online senilai € 100. Itu merupakan biaya pendaftaran universitas. Deadline pendaftaran 1 Oktober 2018 untuk perkuliahan yang dimulai Februari 2019. Serta paling lambat 1 Februari 2019 untuk perkuliahan yang dimulai September 2019.
Komite seleksi dari fakultas akan menilai aplikasi yang diajukan masing-masing pelamar. Penilaian akan didasarkan pada capaian prestasi akademik. Semua pelamar beasiswa S2 Leiden University akan memperoleh pemberitahuan hasil seleksi pada akhir November 2018 untuk perkuliahan yang dimulai Februari 2019 atau akhir April 2019 untuk perkuliahan pada September 2019. Teknis pendaftaran lebih lanjut dapat disimak di laman Leiden University.