Standar Nilai TOEFL & IELTS untuk Kuliah di Luar Negeri: Sudah Cukup Nilaimu?

Pernah terbayang kuliah di luar negeri? Bisa jalan-jalan, belajar di kampus top dunia, dan bergaul sama teman dari berbagai negara. Tapiโ€ฆ sudah tahu belum, skor TOEFL atau IELTS kamu cukup atau belum?

Banyak pelajar Indonesia semangat banget daftar beasiswa luar negeri, tapi akhirnya gagal cuma karena skor bahasa Inggris yang kurang memenuhi syarat. Sayang banget, kan?

Nah, artikel ini bakal bantu kamu memahami standar nilai TOEFL dan IELTS yang biasanya disyaratkan oleh kampus luar negeri, serta alasan kenapa kemampuan bahasa Inggris itu wajib banget buat kamu yang mau kuliah ke luar negeri.


๐ŸŽฏ Berapa Nilai TOEFL & IELTS yang Ideal untuk Kuliah di Luar Negeri?

โ€œKuliah ke luar negeri kan bukan belajar bahasa Inggris?โ€
Betul, tapi semua mata kuliah, bahan bacaan, diskusi kelas, bahkan interaksi sehari-hari biasanya pakai bahasa Inggris.

Berikut standar skor yang umum dijadikan acuan:

Jenis TesSkor Minimum Umum untuk S1
TOEFL PBT550
TOEFL iBT80โ€“90
IELTS6.0โ€“6.5

Namun, tiap universitas dan jurusan bisa punya standar berbeda-beda. Jurusan seperti Kedokteran, Hukum, dan Sastra biasanya punya skor minimal lebih tinggi karena menuntut pemahaman bahasa yang lebih kompleks.


๐Ÿ“Œ Setiap Komponen Diperhatikan

TOEFL & IELTS bukan sekadar satu angka. Mereka mengukur kemampuan kamu di Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Kampus luar negeri akan mempertimbangkan skor masing-masing bagian. Misalnya:

  • IELTS 6.5 tapi speaking cuma 5.0? Bisa jadi tetap ditolak.
  • TOEFL iBT 85 tapi writing cuma 17? Siap-siap disuruh ambil kelas tambahan.

Makanya penting buat kamu latihan semua skill, bukan hanya ngejar total skor.


๐Ÿง  3 Alasan Kenapa Harus Lancar Bahasa Inggris Saat Kuliah di Luar Negeri

1. Bahasa Pengantar Utama

Mulai dari dosen ngomong di kelas, tugas kuliah, sampai diskusi kelompok, semuanya pakai bahasa Inggris. Nggak lancar? Bisa pusing sendiri tiap hari.

2. Menghemat Waktu & Biaya

Kalau skor TOEFL/IELTS kamu kurang, kamu harus ikut kelas foundation (kelas bahasa tambahan) yang bisa makan waktu 6 bulanโ€“1 tahun. Selain buang waktu, biaya hidupmu selama itu juga harus ditanggung.

3. Sosialisasi dan Kehidupan Sehari-Hari

Bayangin kamu tinggal di negara asing tapi nggak bisa ngobrol dengan orang lokal. Nggak bisa minta arah, ngobrol bareng teman, atau bahkan sekadar pesan makanan. Nggak nyaman banget, kan?


โœจ Untuk mengikuti konsultasi beasiswa oleh tim Beasiswa.id dan menjaga peluang kuliah ke luar negeri tetap terbuka, kamu bisa klik di sini. Kami bantu kamu menyiapkan strategi belajar TOEFL/IELTS yang pas sesuai target beasiswamu!


โœ… Sudah Siap dengan Target Skor Kamu?

Nah, setelah tahu standar nilai TOEFL & IELTS, kamu bisa mulai menyiapkan target skor dan menyusun strategi belajar. Ingat, semakin cepat kamu mulai persiapan, semakin besar peluang kamu untuk lolos ke kampus impian.

Jangan nunggu pengumuman beasiswa baru panik belajar bahasa Inggris ya!

๐ŸŽฏ Yuk mulai latihan TOEFL atau IELTS dari sekarang! Konsisten belajar, cek progres, dan ikuti simulasi.


๐ŸŽ“ Butuh Bantuan Lebih Personal?

Bingung mulai dari mana? Belum tahu kampus incaran minta skor berapa?
Kamu bisa dapat pendampingan langsung dari mentor Beasiswa.id yang akan membantu:

  • Menentukan target skor berdasarkan jurusan dan kampus
  • Menyusun strategi belajar TOEFL/IELTS
  • Menganalisis kelemahan & progres kamu secara berkala

๐Ÿ‘‰ Yuk, konsultasi sekarang dan dapatkan support maksimal sebelum daftar beasiswa! Jangan biarkan skor TOEFL/IELTS jadi penghalang mimpi kamu kuliah ke luar negeri!